Monday, May 6, 2013

manusia dan budaya

 Manusia dan Budaya




Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah lakilaki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putre dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita..
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari bayi sampai orang tua.
Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama dan antara ras dan suku.

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.


"Hubungan antara manusia dan budaya kita tahu sendiri manusia tidak akan hidup tanpa budaya , dan semua yang diwarisi budaya membuat kita tetap hidup. akan tetapi dewasa ini budaya mulai sedikit meredup dikalahkan oleh tren baru dari barat , sebaiknya kita balik melawan dan memperjuangkan budaya kita . sekian



R.M. Fazal
55412810 1IA07
Gunadarma 2013
source id.wikipedia.org